twitter rss
peluang usaha peluang usaha

St12


ST 12 adalah grup band IndonesiaBandung, Jawa Barat tahun 2006. Grup ini didirikan oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy SudrajatMuhammad Charly van Houten alias Charly (vokalis), dan Iman Rushband ini. Sampai saat ini ST 12 telah menelurkan 4 album musik. yang didirikan di alias Pepeng (gitar), (gitaris). Nama ST 12 sendiri merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 yang merupakan markas berkumpulnya

Secara resmi ST 12 berdiri pada tanggal 20 Januari 2006, meski anggotanya telah lama berkecimpung di dunia musik. Sebelumnya, keempat personel ini tak saling kenal. Mereka sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Nama ST 12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz. Mereka juga berkompromi dengan mengambil aliran Melayu, walau Charly menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock. Sulitnya mendapat label rekaman yang mau menerima mereka, ST 12 akhirnya menempuh jalur indie (independent). Album perdana, Jalan TerbaikSemarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak pada bulan Oktober 2006. pun dirilis. Sayang, saat tur promosi album tersebut di
Kesuksesan album perdana ST12 membuat mereka dilirik Trinity Optima Production. ST12 pun merilis album kedua P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman.

Salju band

Salju adalah band asal Belitang – Palembang, Sumatera Selatan, yang terbentuk pada 1 Januari 2005. Band yang digawangi 4 personil, yang terdiri dari Herman (Vokalis, gitar), Rudi (Gitar), Ady (Bass), dan Andy (Drum) ini bakalan siap menghebohkan blantika musik Indonesia dengan lagu-lagu mereka yang dingin seperti salju.“Salju itu dingin dan lembut, begitu pula kami. Ingin mendinginkan (telinga) pendengar dengan lagu-lagu kami”, ungkap Herman sang vokalis.

Album perdana Salju yang mereka beri judul ‘Kerajaan Cinta’ ini dirilis dibawah label Universal Music Indonesia, berisikan 10 lagu yang siap mendinginkan pendengarnya. Lagu-lagu mereka seperti ‘Kasih’, ‘Selamat Tinggal’ dan ‘Pergi Tinggalkan Diriku’ merupakan lagu yang sangat menusuk hati dengan aransemen bernuansa pop alternatif namun dengan pendekatan yang lugas dan sarat akan spontanitas dan pastinya akan sedingin salju…

Sheila on 7

Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia yang berdiri pada 6 mei 1996 di Yogyakarta. Grup yang beranggotakan Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Chandra, gitar), Adam  (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Briand Kresna Putro, drum) ini pada awalnya bernama "Sheila" (Bhasa Celtik: musikal). Kata "Gank" kemudian ditambahkan sehingga menjadi "Sheila Gank". Kata inipun akhirnya diubah menjadi "on 7", yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik. Band ini mendapat julukan "Band Satu Juta Kopi" karena keberhasilannya menjual jutaan copy beberapa albumnya di masa kejayaannya di awal 2000an.
Sheila on 7 telah beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk belajar agama di Pakistan.

Menentukan Arah

Setelah setiap personilnya sibuk dengan projectnya masing-masing, kini waktunya Sheila On 7 merilis album ke-6 nya yang diberi judul "Menentukan Arah". Album ini merupakan album pertama Sheila On 7 yang digarap tanpa sound engineer. Peluncuran album "Menentukan Arah" ini jug aditandai dengan peluncuran lambang baru Sheila on 7 yang terkesan lebih fresh. Single pertama di album ke-6 ini berjudul "Betapa" yang rilis pada minggu ke dua juni 2008, lagu yang terkesan catchy, simple, tapi melodius, khas Sheila on 7. Single kedua yang dilempar ke pasaran berjudul "Yang Terlewatkan" dan single ketiga "Mudah Saja" mengingatkan kita akan Sheila on 7 zaman awal-awal kemunculannya. Sheila on 7 telah lahir kembali dan siap memuaskan kerinduan Sheila Gank (sebuatn untuk fans-nya) yang lama menunggu.
Label:
Pas Band adalah kelompok musik yang mencampurkan warna musik rock, hip hop, dan punk. Pas Band digawangi oleh Yukie (vokal), Trisno (bass), Bengbeng (gitar), Sandy (drum).

Perjalanan karier

Awalnya, band yang lahir di kampus Unpad ini mulai meniti karier dari panggung-panggung underground sejak 1989. Pas Band berdiri secara resmi pada tahun 1990. Pada tahun 1993 grup yang terdiri dari Bengbeng (gitar), Trisno (Bass), Yukie (vokal) dan Richard Muttler (drum) ini merilis album EP berbendera indie label dengan debut, Four Through The Sap.

Mulai album kedua In (No) Sensation (1995) hingga sekarang, mereka digandeng oleh Aquarius Musikindo. Label ini membebaskan mereka untuk berkarya. Meskipun tidak bisa merangkul semua orang lewat musiknya yang tidak biasa, namun mereka mulai membangun basis massa yang setia dengan jalur yang mereka pilih.

Album kedua ini diikuti oleh album-album mereka berikutnya, yaitu indieVduality (1997), Psycho I.D. (1998). Pada album keempat, Richard mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Sandy (ex-U'Camp). Dengan formasi tanpa Richard, mereka merilis album kelima yang berjudul ketika (2001), namun Sandy belum dapat bermain pada rekaman album ini karena masih terikat kontrak dengan label lain. Sandy yang sekarang ini menjadi penyiar di I-Radio 89.6 FM bergabung di album keenam PAS 2.0 (2003), dan album ketujuh Stairway to Seventh (2004). Dua tahun kemudian, Pas Band meluncurkan album the best berisi 3 lagu barunya "Permata Yang Hilang", "Romeo & Juliet", dan "Gladiator" dan 9 lagu hits lamanya. Dua tahun seakan menjadi waktu yang tepat untuk mengumpulkan materi untuk album terbarunya, dan akhirnya Pas Band mengumumkan akan menelurkan album barunya pada tanggal 20 Maret 2008, berjudul Romantic,Lies & Bleeding. Hits terbarunya berjudul "Aku" yang bercerita tentang pengakuan seorang lelaki bajingan, telah malang melintang diputar di radio-radio dan Internet.

U'Camp


U'Camp yang terbentuk sekira 1990-an di Bandung, merupakan band rock yang pada awalnya beranggotakan Iram (Gitar), Sandy (Drum), Rudi (Vokal), Erry (Bass), OVY (Gitar). Usai kehilangan dua personel, yaitu Sandy (sekarang tergabung dalam PAS band) serta Ovy (sekarang tergabung dalam /riff), U'Camp vakum.

"Kita sempat vakum hampir satu dasawarsa karena kita kehilangan dua personil, yaitu Sandy dan OvY. Selain itu, kita butuh waktu untuk mencari penggantinya," ungkap Iram sang gitaris saat ditemui okezone di kawasan Kemang Jakarta Selatan, belum lama ini.

Tak mau berhenti berkreasi, ditambah kecintaan mereka pada musik rock mengobarkan semangat Iram untuk menghidupkan kembali U'Camp. Dia juga menemukan titik cerah setelah pertemuannya dengan Ozy (Bas), Arie (Drum), Dimmy (Gitar), dan Dhino (Vokal).

"U'Camp bukan untuk didirikan lagi tetapi kita sebatas meneruskan, kurang lebih kita sepuluh tahun vakum diakibatkan karena teman kita sudah punya band lain," ujar Iram.

Iram menambahkan, formasi baru U'Camp semakin menambah kematangan dan kedewasaan dalam menghasilkan karya. Dengan darah dan jiwa baru, U'Camp siap kembali ke kancah musik Indonesia dan bersaing dengan band-band rock papan atas lainnya.

Tak hanya Iram, Dhino sang vokalis, juga menjelaskan optimismenya bahwa U'Camp mampu menembus pasar musik Indonesia. Hal itu diakui Dhino karena jenis musik yang mereka usung masih beraliran rock kental khas U'Camp.

"Kita ingin memainkan seperti dulu dan kita tidak mau mencoba untuk pindah jalur," ungkapnya.

Sedikit memberi bocoran, grup band yang terkenal dengan lagu Bayangan itu akan meluncurkan album baru berjudul Apa Kabar. Uniknya, U'Camp akan menyelipkan hits mereka, Bayangan pada album baru tersebut.

"Lagu Bayangan tetap kita masukkan pada album baru kami. Namun, lagu tersebut mengalami perubahan yaitu aransemennya kita buat yang baru," ujar Ozy dan Dimmi kompak.

Perlu diketahui dalam album Apa Kabar ini terdapat 10 lagu. Mereka menjadikan lagu Bayangan sebagai single andalan dan menyiapkan video klip untuk itu.

Sekdar diketahui, sejarah U'Camp bermula di tahun 1993 saat mereka merilis album Bayangan. Menjelang masa-masa vakum, mereka sempat mengeluarkan sebuah album kompilasi bertitel Kuingin pada tahun 1997. Pada tahun yang sama mereka juga menghadirkan album Melangkah.

Kotak


Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.

Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.

Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik.

Formasi band Kotak saat itu bukan seperti yang ada sekarang. Formasi grup band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Ices (bas), Pare (vokal), dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul "Kotak".

Pada tahun 2007, Ices dan Pare ternyata memutuskan keluar dari band. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua pada bas. Mereka kemudian merilis album keduanya berjudul "Kotak Kedua" pada tahun 2009.

Menurut Tantri, dirinya sempat canggung ketika pertama bergabung dalam band ini. "Karakter vokal Pare sudah melekat di Kotak, aku sempat bingung mau nerusin karakter Pare atau sendiri saja. Tetapi, setelah sering main bareng dan latihan, aku mutusin untuk pakai karakter sendiri," katanya.

Ternyata formasi band baru di album kedua tersebut membawa kesuksesan bagi band Kotak untuk lebih berkibar di industri musik Indonesia. Tidak hanya ring back tone (RBT) yang sudah terjual satu juta. Performa mereka yang memukau di panggung membuat Kotak laris mendapatkan tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.

Tidak hanya di bidang penjualan, berbagai trofi pun berhasil diraih grup band ini di berbagai ajang penghargaan musik. Pada Anugerah Musik Indonesia ke-12, mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik. Album mereka "Kotak Kedua" juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik.

Mereka juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM) 2009. Terakhir MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009.

Meskipun sukses berada di posisi saat ini, personel Kotak berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan mereka. Masih banyak mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati loncatan pertama mereka dari dream band menuju real band.

Slank


Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi civer band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show.

Awal Karir

Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo setiawan Sidharta pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.
Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka dan menjadi situs wajib yang harus dikunjungi para Slanker.
Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.
Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.
Keterangan: Atas: Pay, Bongky, Kaka, Bimbim Bawah: Indra
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album tersebut juga seakan "menampar" industri musik Indonesia yang kala waktu itu masih gencarnya lagu lagu Malaysia seperti tembang Issabella milik Search. Musik Slank yang Rock 'N Roll Blues itu bisa dibilang penyelamat kaum anak muda di Indonesia. Gayanya yang cuek dan slengean tapi bersahabat itu menarik massa yang saat itu masih sebatas minoritas.
Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Hits single dari album Kampungan adalah Mawar Merah dan Terlalu Manis yang dibuat dalam dua versi. Suka suka dan Jualan. Namun anehnya,, justru lagu yang versi Suka suka lah yang menjadi hits dan sering dimainkan. Lagu nya memang damai karena Kaka bermain harmonika (bukan pertama kali ini saja Kaka bermain harmonika). Di album Kampungan ini pun,Slank memasukkan lagu Nina Bobo. Nafas Rock 'N Roll dan Blues masih terasa di album ini. Wajar,, karena nyawa musik Slank ada di situ.
Tahun 1993 bulan Desember, Slank merilis Album ketiga yang diberi judul Piss/Tiga. Semboyan Peace di plesetkan menjadi Piss. Semboyan Piss menjadi trend di masa itu (mungkin juga sampai sekarang). Hits single dari album ini adalah Piss dan Kirim Aku Bunga. Cover album ini adalah seorang model yang meniru pose Jim Morisson (The Doors). Namun banyak yang berpendapat bahwa model di cover tersebut adalah Bimbim.
Tahun 1994, Slank lagi-lagi merilis sebuah album yang diberi titel Generasi Biroe. Lagu ini juga sering dibawakan sampai saat ini. Hits single dari album ini adalah Generasi Biroe, Terbunuh Sepi, dan juga Kamu Harus Pulang yang sering dimainkan saat ending show mereka.
Album ke lima mereka, Minoritas dirilis pada Januari 1996. Menampilkan single Bang Bang Tut yang juga sukses dipasaran dan masih sering dinyanyikan di show mereka. Di album ini juga Bim Bim menyanyikan sebuah lagu miliknya yang berjudul Bidadari Penyelamat. Unik nya,, lagu ini tidak ada aransemen apapun. Hanya suara Bim Bim saja.

Labels

Labels

Labels